toko baju & busana wanita

Jumat, 18 Juni 2010

cepatnya waktu bergulir


juli
agustus
september
oktober
november

lima bulan itu
menyisakan banyak kenangan

desember
januari
februari
maret
april
mei
juni

tujuh bulan itu
kurasakan kerinduan

dari hari ke minggu, bulan ke tahun, seolah hanya kedipan mata..
betapa cepatnya waktu bergulir
semoga kerinduan ini segera cepat berakhir

Teruntukmu: "selamat mengukir masa depan yang penuh dengan ilmu dan rahmat"

yogyakarta; 22:57 wib

Kamis, 17 Juni 2010

oral exam of children literature ^_^

jogjaku, 18 Juni 2010

Lumayan gugup, saat ujian lisan sastra anak berlangsung. Lima mahasiswa masuk ke ruangan, mahasiswa yang lain menunggu di luar ruangan. Dosen memberikan empat pertanyaan kepada mahasiswa. pertanyaan tersebut meliputi sekitar dunia anak antara lain:
1. Rumusan sastra anak yg seperti apa yang dirumuskan oleh X (seorang pakar sastra anak)tentang sastra anak yang ideal?
2. Ada banyak genre sastra anak, menurut anda genre apa yang sering muncul dalam karya sastra anak?
3. Menurut anda, bagaimana kondisi karya sastra anak di indonesia saat ini?
4. berikan contoh karya sastra anak di indonesia dan asing yang sesuai atau cocok jika itu disuguhkan untuk anak!

Kemudian lima mahasiswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dosen dimulai dari ujung sebelah kanan. Mahasiswa menyampaikan argumennya masing-masing dan tentu saja tidak menyimpang dari empat pertanyaan yang diajukan oleh dosen tadi. Sekarang giliranku berargumen. ketika menjawab pertanyaan yang pertama, wuihhhh...gugup, grogi, deg-degan...sampai-sampai menjawab pertanyaan yang pertama tidak begitu yakin ^,^.
pertanyaan pertama selesai dijawab, lanjut ke pertanyaan kedua hilang sudah perasaan yang 'gak enak' tadi. Tanpa pikir panjang langsung kujawab, "genre satra anak yang sering muncul dalam karya sastra salah satuya adalah genre realisme dan sastra tradisional. Alasannya mengapa realisme? karena biasanya penulis menulis karyanya sesuai reaitas. Realisme dalam sastra dapat dipahami bahwa cerita yang dikisahkan itu mungkin saja ada dan terjadi walau tidak harus bahwa ia memang benar-benar ada dan terjadi. kemudian alasannya mengapa sastra tradisional? karena di dunia ini ditemukan banyak sekali cerita rakyat, tidak terhitung jumlahnya, dan menjadi bagian kebudayaan masyarakat pemiliknya. Sebagai contoh kisah semacam cinderella, dapat ditemukan di berbagai belahan dunia dalam benuk yang mirip. Jenis cerita yang dikelompokkan daalam genre sastra tradisioal antara lain; fabel(cerita binatang), dongeng rakyat, mitologi (mitos), legenda, daan epos (sebuah cerita panjang yang berbentuk syair (puisi) dengan pengarang yang tidak pernah diketahui, anonim. alhamdulilaah pertanyaan kedua terjawab dengan lancar....xixiixix. Dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan yang ketiga, tidak kalah lancar seperti ,menjawab pertanyaan yan kedua hahhhhaa...." Kondisi karya sastra anak di Indonesia saat ini menrut saya sungguh sangat memprihatinkan. Kualitas karya sastra anak di Inonesia bisa dikatakan 'BOBROK', kenapa? ya..karena masih banyak sekali kita jumpai karya-karya sastra anak yang tidak sesuai untuk dikonsumsi oleh anak. Contohnya saja, tayangan film anak di televisi sebagian besar menayangkan cerita yaang sama sekali tidak mendidik. Sering kali juga ditemui di dalam karya sastra anak justru banyak ideologi orang dewasa yang diselipkan pada cerita anak. Nah, kalau sudah begini, bagaimana tidak BOBROK!!! >,< . Hah! akhirnya sampai pada pertanyaan terakhir, yang keempat. "karya sastra anak Indonesia berupa film yang baik atau sesuai untuk anak; BOLANG, LAPTOP SI UNYIL. karya sastra anak asing berupa film yang sesuai untuk anak; CHILDREN OF HEAVEN, DORA THE EXPLORER"

alhamdulillah selesai juga oral exam hari ini ^,^
sekarang waktunya istirhat.... ^_______*

Jumat, 18 Juni 2010

cepatnya waktu bergulir

Diposting oleh Firda Mustikawati di 08.37 0 komentar

juli
agustus
september
oktober
november

lima bulan itu
menyisakan banyak kenangan

desember
januari
februari
maret
april
mei
juni

tujuh bulan itu
kurasakan kerinduan

dari hari ke minggu, bulan ke tahun, seolah hanya kedipan mata..
betapa cepatnya waktu bergulir
semoga kerinduan ini segera cepat berakhir

Teruntukmu: "selamat mengukir masa depan yang penuh dengan ilmu dan rahmat"

yogyakarta; 22:57 wib

Kamis, 17 Juni 2010

oral exam of children literature ^_^

Diposting oleh Firda Mustikawati di 21.50 0 komentar
jogjaku, 18 Juni 2010

Lumayan gugup, saat ujian lisan sastra anak berlangsung. Lima mahasiswa masuk ke ruangan, mahasiswa yang lain menunggu di luar ruangan. Dosen memberikan empat pertanyaan kepada mahasiswa. pertanyaan tersebut meliputi sekitar dunia anak antara lain:
1. Rumusan sastra anak yg seperti apa yang dirumuskan oleh X (seorang pakar sastra anak)tentang sastra anak yang ideal?
2. Ada banyak genre sastra anak, menurut anda genre apa yang sering muncul dalam karya sastra anak?
3. Menurut anda, bagaimana kondisi karya sastra anak di indonesia saat ini?
4. berikan contoh karya sastra anak di indonesia dan asing yang sesuai atau cocok jika itu disuguhkan untuk anak!

Kemudian lima mahasiswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dosen dimulai dari ujung sebelah kanan. Mahasiswa menyampaikan argumennya masing-masing dan tentu saja tidak menyimpang dari empat pertanyaan yang diajukan oleh dosen tadi. Sekarang giliranku berargumen. ketika menjawab pertanyaan yang pertama, wuihhhh...gugup, grogi, deg-degan...sampai-sampai menjawab pertanyaan yang pertama tidak begitu yakin ^,^.
pertanyaan pertama selesai dijawab, lanjut ke pertanyaan kedua hilang sudah perasaan yang 'gak enak' tadi. Tanpa pikir panjang langsung kujawab, "genre satra anak yang sering muncul dalam karya sastra salah satuya adalah genre realisme dan sastra tradisional. Alasannya mengapa realisme? karena biasanya penulis menulis karyanya sesuai reaitas. Realisme dalam sastra dapat dipahami bahwa cerita yang dikisahkan itu mungkin saja ada dan terjadi walau tidak harus bahwa ia memang benar-benar ada dan terjadi. kemudian alasannya mengapa sastra tradisional? karena di dunia ini ditemukan banyak sekali cerita rakyat, tidak terhitung jumlahnya, dan menjadi bagian kebudayaan masyarakat pemiliknya. Sebagai contoh kisah semacam cinderella, dapat ditemukan di berbagai belahan dunia dalam benuk yang mirip. Jenis cerita yang dikelompokkan daalam genre sastra tradisioal antara lain; fabel(cerita binatang), dongeng rakyat, mitologi (mitos), legenda, daan epos (sebuah cerita panjang yang berbentuk syair (puisi) dengan pengarang yang tidak pernah diketahui, anonim. alhamdulilaah pertanyaan kedua terjawab dengan lancar....xixiixix. Dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan yang ketiga, tidak kalah lancar seperti ,menjawab pertanyaan yan kedua hahhhhaa...." Kondisi karya sastra anak di Indonesia saat ini menrut saya sungguh sangat memprihatinkan. Kualitas karya sastra anak di Inonesia bisa dikatakan 'BOBROK', kenapa? ya..karena masih banyak sekali kita jumpai karya-karya sastra anak yang tidak sesuai untuk dikonsumsi oleh anak. Contohnya saja, tayangan film anak di televisi sebagian besar menayangkan cerita yaang sama sekali tidak mendidik. Sering kali juga ditemui di dalam karya sastra anak justru banyak ideologi orang dewasa yang diselipkan pada cerita anak. Nah, kalau sudah begini, bagaimana tidak BOBROK!!! >,< . Hah! akhirnya sampai pada pertanyaan terakhir, yang keempat. "karya sastra anak Indonesia berupa film yang baik atau sesuai untuk anak; BOLANG, LAPTOP SI UNYIL. karya sastra anak asing berupa film yang sesuai untuk anak; CHILDREN OF HEAVEN, DORA THE EXPLORER"

alhamdulillah selesai juga oral exam hari ini ^,^
sekarang waktunya istirhat.... ^_______*
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management